Translate

Sabtu, 24 November 2012

konstitusi di negara liberal dan komunis



Konstitusi pada Negara Liberal

Konsepsi pemikiran liberal(liberalism) di Negara-negara barat muncul sebagai antiklimaks daripenguasa monarki absolute. Mereka gandrung menyuarakanliberte, egalite, dan fraternite. Dalam artiluas Liberalisme adalah “usaha perjuangan menuju kebebasan”.

a.Konstitusi di Negara Inggris
Negara Inggris tidak mempunyai konstitusi tertulis ; oleh sebab itu, dianggap memudahkanpemerintah untuk menyesuaikan tindakan-tindakan dan lembaga-lembaganya sesuai dengantuntunan zaman tanpa mengalami kesulitan dalam prosedurnya.

b.Mekanisme Konstitusional Demokrasi Parlementer
Ciri-ciri pemerintahan parlementer adalah sebagai berikut :
-Kekuasaan legislative (DPR/Parlemen) lebih kuat daripada kekuasaan eksekutif (Pemerintah =Perdana Menteri)
-Mentri-mentri (cabinet) harus mempertanggung jawabkan semua tindakannya kepada DPR. Iniberarti cabinet harus mendapat kepercayaan (mosi) dari parlemen.
-Program-program kebijakan cabinet harus disesuaikan dengan tujuan politik sebagiab besaranggota parlemen. Bila cabinet melakukan penyimpangan terhadap program-program kebijakan yang dibuat, anggota parlemen dapat menjatuhkan cabinet dengan memberikan mosi tidakpercaya kepada pemerintah.
-Kedudukan kepala Negara (raja, ratu, pangeran atau kaisar) hanya sebagai lambing atau symbolyang tidak dapat di ganggu gugat.

c.Lembaga-lembaga Kenegaraan
Raja atau ratu sebagai pemegang tahta kerajaan hanya berfungsi dalam segi-segi pemerintahyang bersufat seromonial (keupacaraan). Raja/ratu secara otomatis menduduki jabatan warisandalam Majelis tinggi.
a.Badan eksekutif 
Terdiri dari raja/ratu yang tak dapat diganggu gugat (sinbolis), dan kekuasaan sesungguhnya adapada Perdaba Menteri.
Tugas Pokok :Pemegangkekuasaan eksekutif ada pada perdana menteri yang mencakup antara lain:
-Memimpin cabinet yang para anggotanya telah dipilihnya sendiri
-Membimbing Majelis rendah
-Menjadi penghubung dengan raja/ratu
-memimpin partai mayoritas
b.Badan Legislatif 
Parlemen terdiri dari dua kamar (bicameral), yaitu :
House of Commons (Majelis Rendah) danHouseof Lord (Majelis Tinggi)
Tugas Pokok :Parlemen pada system pemerintahan di inggris memiliki peran sebagai berikut :
-Menilai secara kontinu reekan-rekan seperti yang duduk di cabinet
-Mempersiapkan di bidang legislasi atas dasar kebijakan menteri
-Mengawasi pelaksanaan undang-undang
-Mentyatakan gagasan-gagasan politik
-Memaparkan argumentasi-argumentasi politik kepada para pemilih

Konstitusi pada Negara Komunis
Komunis tudak hanya merupakan system politik yang menjadi dasar bagi konstitusi di RepublikRakyat Cina, tetapi juga mencerminkan suatu gaya hidup yang berdasarkan nilai-nilai tertentu, antaralain :
-Gagasan monoisme (sebagai lawan dari pluralism)
Gagasan ini menolak adanya golongan-golongan di dalam masyarakat sebab dianggap bahwa setiapgolongan yang berlainan aliran pemikirannya merupakan perpecahan. Oleh sebab itu, persatuanharus dipaksakan dan oposisi ditindas.
-Kekerasan di pandang sebagai alat yang sah guna mencapai komunsme
Pelaksanaan pemaksaan dipakai dalm dua tahap. Pertama, terhadap musuh diselenggarakan suatudiktatur yang kejam dimana oposisi dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Kedua, bagi pengikutnyasendiri yang kurang insaf, diimdoktrinasi secara luas, terutma ditujukan kepada angkatan muda.
-Negara merupakan alat untuk mencapai komunisme
Alat kenegaraan, seperti polisi, tentara, kejaksaan dipakai untuk diabadikan kepada pencapaiankomunisme (mobilization system). Campur tangan Negara sangat luas dan mendalam dibidangpolitik, ekonomi, social, dan budaya. Di bidang hukum, tidak dipandang sebagai “a good in itself” akan tetapi sebagai alat revolusi untuk mencapai masyarakat komunis.

a.Mekanisme konstitusional demokrasi rakyat (ala komunis)
Menurut istilah komunis, demokrasi rakyat adalah “bentuk khusus demokrasi yang memenuhi fungsidiktatur proletar”. Bentuk khusus ini tumbuh dan berkembang di Negara-negara Eropa Timur(sebelim runtuhnya Uni soviet tahun 1991) dan di Tiongkok (RRC). Khusus di Republik Rakyat Cina,sebagai hasil perkembangan politik yang amat kaku dan penuh ketegangan antara golongan komunisdan golongan antikomunis, pada akhirnya hany diakui adanya satu partai dalam masyarakat(golongan-golongan lain disingkirkan dengan paksa).

b.Lembaga-Lembaga kenegaraan
Republik Rakyat Cina berdiri pada tahun 1949 dengan menumbangkan Dinasti Ching. tetapi baru padatahun 1954, secara mapan Konstitusi Cina ditetapkan dalam Kongres Rakyat Nasional yang menyebutkan
antara lain “bahwa demokrasi rakyat dipimpin oleh kelas pekerja dalam hal ini dikelola oleh partaiKomunis Cina sebagai inti kepemimpinan pemerintahan”

1.Ketua PKC dan Sekjen PKC
Organ administartif utama (Dewan Negara) yang terdiri dari Perdana Menteri (PM), wakil-wakil PM,dan keala-kepala dari semua lementerian dan komisi.
Tugas pokok :
Pemegang Kekuasaan Eksekutif yang mencakup :
a.Mengatur mengendalikan seluuh struktur administrative dan bersama-sama degan badan-badantertinggi PKC menyelenggarakan pemerintahan Cina.
b.Berperansebagai penerjamah keputusan-keputusan partai kedalam tindakan-tindakan Negara menjaikannya sebagai lembaga yang dibentuk oleh konstitusi.

2.Konggres Rakyat Cina (KRC)
Disebut organ wewenang Negara tertinggi dan pemegang wewenang legislative satu-satunya dalamNegara.
Tugas Pokok :
a.Forum untuk mempelajari, mendukung, dan mengesahkan tindakan-tindakan pimpinan pusat
b.Melambangkan dukungan rakyat dan menghormati wakil-wakil terpilih yang secara politik disukai.

3.Mahkamah Rakyat Tertinggi dan Kejaksaan Rakyat Tertinggi
Bagian terakhir kerangka kerja pemerintah pusat.Tugas Pokok :Pemegang kekuasaan Yudikatif, yang mencakup antara lain :
a.Kejaksaan mempunyai kekuasaan yang bebas, termasuk penyidikan, penuntuan, dan pengawasansecara umum terhadap semua organ Negara, termasuk pengadilan-pengadilan.
b.Kekuasaan Yudikatif dijalankan secara bertingkat kaku oleh pengadilan rakyat
c.Pengadilan Rakyat bertanggung jawab kepada kongres rakyat disetiap tingkatan. Namun karenaperwakilan rakyat tersebut didominasi oleh Partai Komunis Cina, demokrasi masih sulit terwujud,kendatipun usaha kea rah perubahan dilakukan terus menerus dalam rangka reformasi besar-besaran yang dirancangkan mahasiswa dalam rangka mebghadapi era globalisasi dewasa ini.

Kamis, 22 November 2012

sistem ekonomi campuran




     1.           Pengertian Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem organisasi ekonomi yang ditandai dengan keikutsertaan pemerintah dalam hal penentuan cara-cara mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat.

     2.            Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran
Ciri-ciri yang melekat pada sistem ekonomi campuran antara lain:
·         Tatanan ekonomi menggambarkan perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan komando
·         Negara mengelola sektor vital yang mr]enyangkut hajat hidup orang banyak
·         Adanya pengakuan hak milik perorangan yang penggunaannya tidak merugikan kepentingan publik
·         Campur tangan pemerintah dalam bentuk kebijakan ekonomi untuk menciptakan persaingan yang sehat
·         Adanya peran berimbang antara pemerintah dan swasta dalam perekonomian

     3.            Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
Kelebihan sistem ekonomi campuran antara lain:
·         Kestabilan tingkat pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan
·         Inisiatif dan kreativitas dapat berkembang
·         Campur tangan pemerintah bisa meminimalkan monopoli yang dilakukan pihak swasta
·         Sektor vital yang dikuasai pemerintah ditujukan untuk menyediakan kepetingan publik
·         Pemerintah lebih fokus dalam memberdayakan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)

     4.            Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran
Kekurangan sistem ekonomi campuran antara lain:
·         Campur tangan pemerintah yang lemah dalam perekonomian memungkinkan berkembangnya sistem ekonomi pasar
·         Campur tangan pemerintah yang terlalu kuat dapat menumbuhkan sistem ekonomi komando
·         Timbulnya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam pemerintahan karena penguasaan sektor vital yang menguntungkan sementara pengawasannya lemah
·         Adanya kesulitan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam.

     5.            Negara-negara yang Menganut Sistem Ekonomi Campuran
·         Bekas negara non blok yang mayoritas berada di Asia dan Afrika, seperti: Malaysia, Mesir, dll
·         Negara-negara berkembang, seperti: Maroko, Filiphina, dll