1.
Pengertian Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem organisasi
ekonomi yang ditandai dengan keikutsertaan pemerintah dalam hal penentuan
cara-cara mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat.
2.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran
Ciri-ciri yang melekat pada sistem ekonomi campuran
antara lain:
·
Tatanan
ekonomi menggambarkan perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan komando
·
Negara
mengelola sektor vital yang mr]enyangkut hajat hidup orang banyak
·
Adanya
pengakuan hak milik perorangan yang penggunaannya tidak merugikan kepentingan
publik
·
Campur
tangan pemerintah dalam bentuk kebijakan ekonomi untuk menciptakan persaingan
yang sehat
·
Adanya
peran berimbang antara pemerintah dan swasta dalam perekonomian
3.
Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
Kelebihan sistem ekonomi campuran antara lain:
·
Kestabilan
tingkat pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan
·
Inisiatif
dan kreativitas dapat berkembang
·
Campur
tangan pemerintah bisa meminimalkan monopoli yang dilakukan pihak swasta
·
Sektor
vital yang dikuasai pemerintah ditujukan untuk menyediakan kepetingan publik
·
Pemerintah
lebih fokus dalam memberdayakan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
4.
Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran
Kekurangan sistem ekonomi campuran antara lain:
·
Campur
tangan pemerintah yang lemah dalam perekonomian memungkinkan berkembangnya sistem
ekonomi pasar
·
Campur
tangan pemerintah yang terlalu kuat dapat menumbuhkan sistem ekonomi komando
·
Timbulnya
korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam pemerintahan karena penguasaan
sektor vital yang menguntungkan sementara pengawasannya lemah
·
Adanya
kesulitan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam.
5.
Negara-negara yang Menganut Sistem Ekonomi Campuran
·
Bekas
negara non blok yang mayoritas berada di Asia dan Afrika, seperti: Malaysia,
Mesir, dll
·
Negara-negara
berkembang, seperti: Maroko, Filiphina, dll
Terima kasih infonya, sangat membantu.
BalasHapus