kali ini, Ji akan nyambung cerpen sebelumnya..
selamat membaca...
Kamu Bisa (You Can Do It) Part 2
Pagi
pun telah bangkit dari tempat peristirahatannya menebarkan silaunya cahaya
matahari yang baru tebit hingga mampu menembus kain penutup cahaya di jendela
kamarnya , menyilaukan dan membangunkan Nichkhun dari tidurnya yang lelap
akibat kelelahan tadi malam. Nichkhunpun masih berusaha bangkit dari posisi
tidurnya itu , lalu tersentak terkejut dan langsung bangun bangkit dari
posisiitu ,menoleh kearah pintu kamar ,yang tampak dibuka secara paksa oleh
ibunya Nichkhun yang berniat membangunkannya untuk dapat bersiap pergi ke
sekolah.
“Ya
ampuun , jadi dari tadi malam sampai sekarang kamu terus bermain komputer Nichkhun!!!”,tanya
ibu Nichkhun dengan nada yang agak marah pada ank laki lakinya itu. Nichkhun yang
kaget langsung berusaha dengan cepat membereskan Pc nya , lalu mematikann benda
itu , kemudian dengan segera menoleh kearah ibunya , lalu menjawab pertanyaan
tadi dengan kata ,”maaf ma , tadi malam Nichkhun mau mencari tugas di internet
, tetapi waktu di nyalakan , internetnya tidak kunjung hidup juga ,kenapa ya ma
?”, jawab Nichkhun dan langsung balik bertanya kepada ibunya itu.
“oh
itu nak, maaf tapi tampaknya ayah terlambat untuk membayar tagihan penggunaan
internet untuk bulan ini”, jawab ibu Nichkhun.Sekejap
semua perasaan lelah sehabis bangun tidu tadi musnah dan kembali pikiran anak
itu kembali di selimuti awan hitam kebingungan mengenai cara menyelesaikan
tugas berat yang ia terima kemarin.Sekali lagi Nichkhun kembali dibebani
pikiran mengenai bagaimana cara penyelesaian masalah terbesarnya itu.
Hari ke dua disekolah, Nichkhun masih saja dihantui perasaan kacaunya yang sudah tidak
tau lagi bagai mana cara menyeleaikan permasalahannya yang semakin rumit
,karena setiap masuk PBM(proses belajar mengajar) di setiap mata pelajaran
,setiap guru mata pelajaran tersebut bukannya membantu Nichkhun untuk membei solusi penyelesaian permasalahannya , malah
memberikan tugas rumah yang jumlahnya tidaklah sedikit ,dan dengan batas
pengumpulan yang sama dengan tugas mengarangnya.
Kembali sekali lagi Nichkhun kembali berjalan blak balik keluar pintu ,
tetapi tidak lagi di kelasnya tetapi di sebuah pintu kantin sekolah yang
tentunya lebih sering di sebut gerbang dari pada pintu.Alasannya memilih tempat
itu untuk berpikir mencari ide adalah untuk melihat tingkah laku murid murid
sekolahnya ,tak lain dan tak bukan adalah karena sebelumnya ia mendapatkan
rencana pertama hanya dengan melihat perilaku seorang murid di depan sekolah,”satu
orang saja bisa menginspirasi apalagi banyak “, jawab Nichkhun di dalam hati.Dan sekali lagi Nichkhun kembali terdiam dari renungan siangnya ketika melihat salah seorang temannya dari
kelas yang berbeda dengannya sedang asik mengerjakan blog untuk tugasnya.”Oh
ya,,,, pinjam laptop Kikwang (nama teman Nichkhun) saja, lagi pula Wiifi sekolah kan bisa dikondisikan
saat ini”,kata Nichkhun di dalam hatinya sambil tersenym licik , setelah
menemukan rencana kedua nya untuk dapat menaklukkan tugas mengarangnya itu.
Dengan memasang tampang memelas , suara agak dibuat
lambat menyerupai seseorang yang sedang sekarat yang ingin meminta permohonan
terakhirnya kepada seorang teman ,Nichkhun langsung menanyai temannya yang sedang sibuk itu.” Kikwang,boleh ga aku
pinjam laptopmu untuk mengerjakan tugas mengarang ku ,soalnya komputer di rumahku internetnya ga
bisa di pakai”,tanya Nichkhun sambil melaksanakan triknya tadi.Awalnya sang teman tidak
iba sama sekali karena dia juga sedang sibuk sekali dengan urusannya,tetapi Nichkhun
yang saat itu tidak ingin gagal dalam rencananya berusaha
membujuk sang teman.Mulai dari memasang tampang lemas ,memegang kepala seakan
akan seorang pasien kanker otak yang sedang kambuh , sampai menceritakan
pengalaman pengalaman sedih oranglain tetapi mengatas namakannya di dalam
cerita sedih itu.
Pepatah pernah berkata,”batu karang yang sangat keraspun
mampu dilubangi oleh air,”sama halnya dengan perasaan sang teman tersebut.Kikwangpun termakan omongan Nichkhun dan terlarut di dalam lautan iba hasil pengimajinasian
dari semua kisah sedih yang Nichkhun sampaikan,sampai sampai membuat mata si Kikwang
berkaca kaca.Tetapi karena saat itu si Kikwang sedang sibuk dengan tugasnya ,Kikwang tidak mampu memberi pertolongan pada saat itu
juga,tetapi ia membantu dengan menjanjikan pada Nichkhun laptopnya bisa Nichkhungunakan pada esok harinya.
Tanpa basa basi Nichkhun pun langsung menerima tawaran itu dan dengan seketika
memasang senyuman lebarnya di hadapan Kikwang,tetapi herannya si Kikwang tidak heran sama sekali ,padahal ketika datang ke hadapan
Kikwang, Nichkhun tampak seperti seorang yang sedihnya minta ampun , tetapi
sekejap setelah perjanjian itu semua kesedihan itu lenyap tak bersisa, memang Kikwang itu anak yang polos.
Sama seperti yang sebelumnya , hariini Nichkhun
kembali pulang kerumahnya dengan kegembiraan yang meluap
luap melebihi kegembiraannya di hari kemarin,Yang telah berhasil menjalankan rencananya
tersebut.melangkahkan kaki dengan ringannya tanpa beban ,bahkan sampai sampai
tanpa lelah sedikitpun ,padahal hari itu cuaca sedang sangat panas dan biasanya
Nichkhun
sangat benci panas apalagi berkeringat.Sesampainya di
rumah , Ayah Nichkhun langsung
tampak di halaman depan rumah ,dan segera menghampiri
Nichkhun yang saat itu baru pulang, sambil bertanya
pada anaknya itu.
“oh ya Nichkhun, mengenai internet di rumah , ayah minta maaf karena
telah terlambat membayarnya ,karena memang belakangan ini ayah sangat sibuk
bekerja di kantor ,ditambah lagi besok ayah harus berangkat ke luar kota untuk
pergi dinas luar kota. Jadi apakah sekarang ayah harus pergi membayar nya atau
tidak?,”,tanya sang ayah pada Nichkhun.Dengan semangat tanpa pikirpanjang , Nichkhun
yang sedang ceria itu langsung menjawab,”tidak usah repot
, tugas Nichkhun
sudah hampi selesai kok, minggu depan bayarnya juga boleh
,,!!!”,jawab Nichkhun dengan
semangat kepada sang ayah.
Ayah yang tadinya merasa sedikit bersalah langsung
berubah lega mendengar kata kata dari anaknya itu.lalu dengan segera
Nichkhun menyelesaikan percakapannya dengan sang ayah
dan berlari menuju pintu rumah dengan cepat .Sesampainya di kamar ,
Nichkhun langsung membuka lemari bukunya dan Langsung mengerjakan
tugas tugas rumah yang lainnya yang telah di berika gurunya di sekolah tadi,
tanpa sedikitpun merasa keberatan ataupun benci mengerjakan tugas yang tadinya
ia anggap sebagai kutukkan baru yang diberikan guru guru yang benci padanya,
padahal tentunya setiap perintah seorang guru pasti ada tujuan baiknya untuk
sang siswa itu sendiri.
Tetapi meski hingga malamnya ia belum juga mampu
menyelesaikan semua tugas itu tetapi tidak ad sedikitpun rasa tebebani di dalam
hatnya , karena satu satunya yang akan membebeninya saat itu hanyalah situgas
mengarangnya tadi yang telah mendapat solusi untuk penyelesaiannya.Lalu
berakhirlah malam itu tanpa sedikitpun beban memenuhi ruang hatinya hingga sang
pagipun kembali bangkit dari tempat peristirahatannya.
Pagi yang baru
kembali memancarkan cahayanya lagi ,dan kali ini cahaya itu menjadi berlipat ganda
karena ketidak sabaran Nichkhun tadi untuk dapat pergi ke sekolah , membunuh
ketakutannya akan tugas mengarang yang selama ini menyelimuti
kehidupannya.Dengan segera Nichkhun langsung beranjak dari tempat tidurnya , lalu dengan
segera bergegas menyelesaikan persiapanya untuk dapat segera berangkat
kesekolah.
Sesampainya di sekolah ,dengan semangat Nichkhun langsung menuju kelas temannya tadi yang akan
meminjaminya laptop untuk mengerjakan tugas mengarangnya itu.Tetapi sang teman
masih saja sibuk mengerjakan sebuah tugas dan kali ini bukan tugas blog yang ia sering permasalahkan sebelumnya ,melainkan
sibuk memeriksa kembali tugas dari salah seorang siswi disekolah itu yang
tentunya disukai oleh si Kikwang.Dengan segera Nichkhun berkata ,”wah mana ni laptop yang kamu janjikan “,tanya Nichkhun sambil bersikap seperti seorang debtcollector yang
menagih hutang kepada salah seorang pelanggan.
Kikwang pun langsung menjawab;”maaf Khun
sebentar lagi saja ya , saya sedang ditugaskan memeriksa
tugas ini, kau tau kan ini tugas siapa . Mungkin saja dengan ini aku bisa lebih
dekat dengannya di kelas “,Jawab Kikwang sambil memasang wajah penuh harapan kepada
Nichkhun, yang meminta dengan segera janjinya itu.Karena laptop
itu bukan milik Nichkhun maka Nichkhun pun mempersilahkan Kikwang untuk dapat menyelesaikan tugas itu,Dan Nichkhun juga memberikan batas waktu pada Kikwang hanya samapi pulang sekolah saja , karena tentunya Nichkhun juga tidak mau membiarkan janji yang telah ia dapatkan
di khianati.
Tetapi kekecewaan lagi lagi tidak mau lepas dari Hati Nichkhun , setelah sebelumya kecewa akibat gagal dalam rencana
pertamanya , kini malah gagal dalam rencana keduanya ketika mendengar perkataan
Kikwang yang saat di temui berkata,”Nanti aja ya , mmmm , besok , bagai mana kalau besok
aku pinjamkan laptop ini “.Seketika dengan nada marah Nichkhun pun berkata ,”cuman gara gara cewek ,kamu sampai
melupakan pertemanan kita , sudah,,!, aku sudah tidak butuh bantuan bodohmu itu,dasar
,!!!,baru laptop murah kayak gitu aja sombong”dengan nada kasar dan merendahkan Nichkhun membalas perkataan temannya itu , dan segera
meninggalkan tempat itu dan langsung pulang ke rumah.Tentu Nichkhun jadi semarah itu karena sang teman yang selama ini ia
bantu malah mengkhianatinya hanya karena masalah yang baginya bodoh itu.
Sekian untuk hari ini .. .. Part 3nya akan segera di post ...
Sabarya.....